Jumat, Januari 30, 2009

Sejauh Mana Keikhlasan Kita Pada Pengemis

Jika Kau Ingin Kaya Sedekahkan Hartamu
Jika Kau Ingin Sehat Sedekahkan Tenagamu
Jika Kau Ingin Pandai Sumbangkan Pikiranmu

Ikhlas adalah kata-kata yang biasa kita dengar tiap hari namun kadang kita tidak paham makna sesungguhnya yang tersirat dalam kata ikhlas sebenarnya. disekeliling kita sehari-hari kadang kita menemui pengemis, pengamen, peminta sumbangan yang meminta sedikit dari uang kita untuk berbagi dengan
mereka. kadang memberi kadang pula tidak, tergantung ada ngga uang receh disaku, kalau ngga ada? anda sebagai peminta-minta harus bersabar karena anda Belum Beruntung!!.
Pernahkah terbersit dihati seandainya uang receh memang ngga punya, apa ikhlas kalau kita ambil lembaran ribuan di dompet kita untuk diberikan kepada mereka?? jawaban ada dalam diri anda masing-masing.
Kadang hal ini menjadi polemik dalam diri kita, berarti ikhlas pada saat mempunyai uang receh kepada mereka, padahal uang receh tersebut kadang tidak berharga di mata kita ibaratnya Hilang tidak Apa-apa Nemu Juga Biasa-biasa Saja!!, sedangkan untuk nominal yang lebih besar kita harus pikir-pikir dulu.
Disinilah rahasia Ikhlas sebenarnya, apa yang kita punya dan kita senangi mencoba berbagi kesenangan dengan orang-orang lain yang juga membutuhkan, Nilainya jauh lebih berharga dibanding kita memberikan sesuatu yang tidak kita butuhkan atau disenangi. namun jangan lupa Tangan Kanan memberi tapi Tangan kiri jangan sampai tahu, artinya pemberian kita semata-mata bukan untuk mendapat pujian dari orang lain, Give and Forget It.....dan coba kita resapi dalam jiwa kita, ada semacam perasaan kepuasaan bathin bisa berbagi dan membantu orang yang membutuhkan. InsyaAllah jikalau hati kita terbiasa dilatih hal-hal kecil semacam itu kita bisa Ikhlas menghadapi berbagai macam persoalan dalam hidup. Amieeen...

Batja Lagi......

Jam


Peralihan dari Jam besar (jam dinding) ke jam berbentuk lebih kecil diawali abad ke 15.evolusinya dari jam yang dikalungkan dileher,kemudian jam saku yang dipakai oleh kaum bangsawan. Baru pada awal abad ke 16, jam tangan mulai muncul. Pada perangDunia I, jam tangan hanya dipakai kaum hawa. Kalau laki-laki dianggap ngga wajar.Kebanyakan , orang memakai jam tangan disebelah kiri karena aktivitas dilakukan dengan tangan kanan. tapi kalau ada yang pakai disebelah tangan , kemungkinan orang tersebut kidal. Ada juga mitos menyatakan bahwa orang yang memakai jam tangan di tangan kanan adalah orang sombong, contohnya AXL Rose.Pernah Memperhatikan iklan jam tangan? sebenarnya ada fakta menarik. Yaitu, Jarum jam selalu menunjukkan pukul 10.10. Mitosnya, ini untuk kejayaan dari merek jam itu.sebab sudut ini membentuk huruf V, Victory.( Jawa Pos 16 Januari 2009)

Batja Lagi......

Jumat, Januari 16, 2009

APENTA .COM Bagi-Bagi Uang Rp.50 Ribu


Web Hosting
Program Afiliasi Apenta memberikan kesempatan bagi anda untuk mendapatkan uang melalui komisi dengan cara turut mempromosikan jasa web hosting dari Apenta.com.
Apenta.com adalah penyedia jasa web hosting yang telah melayani ratusan pelanggan di Indonesia, baik perusahaan maupun perorangan.
Apa keuntungan-nya menjadi anggota afiliasi?
* Bonus Rp. 50.000,- saat anda mendaftar.
* Penghasilan tambahan lewat komisi 10% dari setiap transaksi yang anda referensikan.
* Bonus 10% dari pendapatan downline atau level 1.
* Bonus handphone setiap bulan untuk satu anggota yang mencapai komisi Rp.500.000,- atau lebih pada bulan yang bersangkutan.
* Tanpa resiko.
* Tanpa modal.
Siapa saja boleh bergabung?
Program Afiliasi Apenta terbuka untuk siapa saja yang ingin menghasilkan uang dari Internet. (Tidak terbatas hanya kepada pelanggan Apenta)
Bagaimana cara kerja-nya?
* Join menjadi afiliasi di sini. Gratis!
* Login dan copy kode HTML banner yang tersedia di ruang anggota.
* Pasang kode HTML banner tersebut di website atau blog anda.
* Anda akan mendapatkan komisi untuk setiap pelanggan hosting yang datang dari banner di website atau blog anda.
Silahkan baca juga cara Kerja dan baca juga FAQ atau hubungi kami di sini bila anda punya pertanyaan.
Ayo gabung segera langsung Komisi Rp.50 ribu langsung saat bergabung klik disini untuk mendaftar

Batja Lagi......

Senin, Januari 12, 2009

Iklan Media Cetak Tempoe Doeloe

Iklan pada dasarnya adalah memperkenalkan sebuah produk kepada khalayak, agar mengetahui keberadaan produk tersebut. Kandungan sebuah Iklan tidak hanya berisi tentang pengenalan, namun dijelaskan juga tentang manfaat, kegunaan, dan dimana masyarakat bisa mendapatkan produk tersebut.
Sebelum ada media visual para produsen produk menggunakan media cetak sebagai sarana iklan mereka, yaitu surat kabar, hal ini dipandang sangat efektif mengingat surat kabar adalah media informasi yang dibaca sebagian besar lapisan masyarakat. terbukti produk-produk yang dipasarkan laris manis di pasaran, para produsen berlomba-lomba menciptakan image produk yang melekat di benak konsumen, hal ini pekerjaan yang sulit sekali, sebab belum tentu slogan-slogan yang mudah diingat dan iklan-iklan yang sering tampil di surat kabar produknya laris manis di pasaran. untuk itulah para produsen produk dituntut jeli dan mempunyai daya kreasi yang unik dalam menciptakan iklan.

Iklan-iklan Tempoe Doeloe ini salah satu contoh bagaimana trik-trik para konsumen agar produk mereka dikenal dimasyarakat, tentunya dengan menggunakan gaya bahasa jaman itu juga, yang pasti di jaman ini ejaan tersebut tidak dipakai lagi (pusiiing) kadang kita tersenyum bila membaca ejaan iklan itu karena terlalu banyak pemborosan kata dan bikin bingung yang membacanya (tapi dijaman itu ngga kali ya?)



















Batja Lagi......

Blogger Template by Blogcrowds